Seputarpublik, Jakarta – Banyak masyarakat, bahkan para pejabat Indonesia belum mengetahui, tentang bagaimana asal mula mata uang Republik Indonesia rupiah tercetak di negeri ini.
Banyak orang mengira pada masa awal pembangunan negeri kita, yakni pada masa pemerintahan Presiden Pertama RI Ir. Seokarno 1958 – 1962 seluruh biaya pembangunan didapat dari hasil pinjaman lunak luar negeri.
Dalam Buku Super Semar Pasal 2 halaman 2, di jelaskan, sesungguhnya terkait pembangunan pada masa itu, negara kita tidak pernah berhutang dengan negara manapun, bahkan Presiden Soekarno pada waktu itu sudah memproklamirkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang berdikari dalam menyejahterakan dan seluruh rakyatnya.
Dalam Buku Wasiat Super Semar pasal 2 halaman 02 dijelaskan,
B.K.B, Mister KUT kala itu diperintahkan oleh Sanghiang Cupu Negoro untuk pulang dari Bahama Amerika latin ke Indonesia untuk menjalankan seluruh pasal 11 negara (11 pasal) 11 Maret, untuk menyerahkan ke B.K.B I (Bung Karno) barang 55 berupa kertas DINAR UBCN.
Komentar