Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan kepada awak media di gedung KPK, Senin (13/1/2025).

Seputar Publik Jakarta – Setelah sempat mangkir pada panggilan pertama. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto akhirnya pada hari ini, Senin (13/1/2024) memenuhi panggilan KPK.

Hasto datang ke gedung merah putih KPK, Jakarta, untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan suap PAW Harun Masiku dan merintangi penyidikan

Melalui pengacaranya yang ikut mendampinginya, Ronny Talapessy, Hasto mengaku siap jika KPK langsung menahannya pada hari ini.

“Jika KPK langsung menahan Mas Hasto. Beliau sampaikan sudah siap dengan kepala tegap dan mulut tersenyum,” ujar Ronny.

Terkait pemeriksaan hari ini Rony mengklaim ada seribu pengacara yang mendampinginya. Namun yang diperbolehkan masuk mendampingi Hasto pengacara Maqdir Ismail.

“Yang mendampingi Pak Hasto adalah Pak Maqdir Ismail. Karena hanya dibolehkan satu orang saja yang ikut mendampingi,” ungkap Rony.

Sementara itu, pengacara Hasto lainnya, Patra Zein, mengatakan, pada pemeriksaan hari ini pihaknya turut juga menyertakan surat permohonan penundaan pemeriksaan. Alasannya, Hasto telah mengajukan gugatan praperadilan.

“Jadi ada dua surat yang disampaikan. Pertama surat permohonan penundaan pemeriksaan. Alasan dasarnya karena pihak penasihat hukum telah mengajukan permohonan praperadilan,” ujarnya.

Proses praperadilan hanya tujuh hari. Dia berharap KPK memenuhi permohonan penundaan pemeriksaan sampai ada putusan praperadilan.

“Praperadilan kan cuma tujuh hari. Karena itu kita minta penundaan sampai adanya putusan praperadilan,” ujarnya.

Sebelumnya KPK resmi menetapkan Hasto sebagai tersangka pada Rabu (24/12/2024). Hasto diduga memberi suap bersama-sama Harun Masiku kepada Wahyu Setiawan saat masih menjabat Komisioner KPU RI.

(AZ)