Seputar Publik / Nusantara

Haji Uma dan Komunitas Aceh di Malaysia Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Aceh Tamiang

Proses pemulangan jenazah Nur Haidayati menghabiskan dana sebesar 4.700 Ringgit Malaysia atau Rp.15.850.000. Adapun sumber biaya berasal dari pihak keluarga Rp.13.850.000 serta bantuan Haji Uma Rp.2.700.000, termasuk biaya kargo. Haji Uma juga memfafasilitasi ambulance dari BP2MI untuk pemulangan jenazah dari Bandara Kuala Namu ke Aceh Tamiang.

Jenazah Nur Haidayati tiba di Bandara Kuala Namu Sumatera Utara pada Selasa (7/5/2024) sore dengan pesawat Malaysia Airlines (MAS) dan dijemput oleh Fajri (Staf penghubung Haji Uma). Setelah selesainya proses administrasi, kemudian jenazah langsung diberangkatkan menuju Aceh Tamiang dengan mobil ambulance BP2MI yang difasilitasi Haji Uma.

Sekitar jam 21.00 WIB, jenazah almarhum tiba dikediaman keluarga yang disambut haru oleh warga dan tokoh masyarakat setempat. Hadir juga staf penghubung Haji Uma di Aceh Tamiang, Syaiful (Datok Keng) untuk menyambut jenazah serta menyerahkan bantuan duka dari Haji Uma kepada pihak keluarga.

Sementara itu, Haji Uma meminta maaf kepada pihak keluarga karena belum dapat hadir langsung dirumah duka oleh sebab sedang dalam kondisi kurang sehat saat ini. Karena itu, Haji Uma meminta Staf penghubungnya di Aceh Tamiang untuk mewakilinya.

Disisi lain, Haji Uma juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat pemulangan jenazah almarhumah Nur Haidayati.

“Terima kasih kepada semua pihak, BP2MI atas kerjasamanya, PPAM di Malaysia dan Abu Saba serta pihak lainnya. Terutama untuk BP2MI, kita berharap kerjasama ini terus terjalin dengan baik kedepannya” ucap Haji Uma, Rabu (8/5/2024).

Secara terpisah, pihak keluarga almarhum Nur Haidayati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pemulangan jenazah keluarga mereka.

(Hs)

Tulis Komentar

Komentar